D. Setting Proxy, Proxy Transparent, dan Blok Domain
1. Untuk enable proxy di Mikrotik, masukkan perintah berikut.
2. Lalu masukkan perintah berikut untuk mensetting transparent firewall.
3. Lalu masukkan domain yang akan diblok, misalnya facebook.com.
E. Setting Bandwith
Bandwith adalah batas maksimum kecepatan upload/download dalam mengakses internet, tujuannya agar semua client dapat mengakses internet dengan kecepatan yang sama. Di RouterOS atau Mikrotik, ada 2 jenis queue (perintah untuk setting bandwith), yaitu queue simple dan queue tree. Disini saya hanya menjelaskan tentang simple queue.
1. Masukkan perintah berikut untuk mengatur simple queue.
Ket.:
- Target addresses: subnet IP yang diberikan ke client, misalnya 192.168.1.0/24 atau 200.100.4.64/27.
- Max-limit: batas maksimum kecepatan akses yang diberikan untuk client dengan format pengetikan: max-limit=[upload/download], contoh diatas berarti maximum upload 100kbps dan maximum download 1Mbps.
- Untuk mengetes kecepatannya sudah dibatasi atau belum, cek di speedtest.net atau di situs/aplikasi sejenisnya.
F. Setting Hotspot
Sebelum memulai konfigurasi, saya akan menjelaskan apa maksudnya mensetting hotspot di Mikrotik. Anda pernah mengunjungi suatu tempat seperti mall atau restoran yang menyediakan fasilitas wifi? Lalu ketika Anda mencoba mengunjungi salah satu situs, Anda malah diarahkan untuk sign in dengan username atau password? Itulah yang akan kita bahas disini.
1. Ketikkan perintah berikut lalu ikuti petunjuknya.
Ket.:
- Hotspot interface: interface yang akan digunakan Access Point atau untuk dihubungkan ke client.
- Local address of network: IP local yang digunakan client, di poin ini masukkan saja gateway beserta garis miring (/) subnet, misalnya 192.168.1.1/24 atau 200.100.4.65/27.
- Address pool: rentang IP yang diberikan untuk client atau sederhananya mengatur DHCP untuk client wifi.
- Select certificate: ketik saja “none”
- Dns servers: samakan dengan DNS server yang sudah diatur ketika awal konfigurasi Mikrotik.
- Dns name: kosongkan
- Name of local hotspot user: nama user untuk menggunakan fasilitas hotspot
- Password for the user: masukkan password yang diinginkan
2. Untuk menambahkan user baru, ketikkan perintah berikut.
Tips & Trick
1. Jika Anda lupa perintah apa yang digunakan untuk setting Mikrotik atau ingin tahu apa yang bisa Anda lakukan dengan Mikrotik, tekan tombol [Tab] untuk melihat segala perintah.
2. Untuk mengetik lebih cepat dan akurasi yang lebih tinggi, tekan [Tab].
Misal: ip dh[tab]3. Anda lupa konfigurasi yang Anda lakukan? Ketik “print” ketika font berubah warna menjadi ungu. Contoh:
ip dhcp-[tab]
ip dhcp-s[tab]
ip dhcp-server
Untuk memudahkan kalian untuk belajar, kalian juga bisa download Modul Mikrotik OS 5.25: Konfigurasi IP Address, Firewall, DHCP, Proxy, Bandwidth dan Hotspot disini.
Nah itu dia Cara konfigurasi Proxy, Bandwidth dan Hotspot pada Mikrotik OS 5.25. Sebenarnya masih banyak paket-paket Mikrotik lainnya yang perlu atau tidaknya diknfigurasi, sesuai kebutuhan aja sih. Semoga bermanfaat yaa untuk kita semua, terima kasih.
0 Komentar untuk "Mikrotik OS 5.25: Konfigurasi Proxy, Bandwidth dan Hotspot"