A. Setting DHCP
Dalam konfigurasi DHCP, isi skrip pada /etc/dhcp3/dhcpd.conf seperi berikut ini. Sesuaikan dengan IP dan domain masing-masing yang kalian konfigurasi.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {B. Setting IP Address
range 192.168.1.151 192.168.1.200;
option domain-name-servers 192.168.1.150,8.8.8.8;
option domain-name "team4.com";
option routers 192.168.1.150;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
1. Ketik perintah “nano /etc/network/interfaces” dan edit menjadi seperti dibawah ini.
# ethernet ke clientlalu simpan dengan menekan [Ctrl] [X], lalu [Y], lalu [Enter].
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.150
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
#ethernet ke internet
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.2.150
netmask 255.255.255.0
network 192.168.2.0
broadcast 192.168.2.255
gateway 192.168.2.1
2. Restart dengan “/etc/init.d/networking restart”.
3. Tes dengan ping IP gateway internet dengan perintah “ping 192.168.2.1”.
C. Konfigurasi DNS
1. Ketik perintah “nano /etc/resolv.conf”
2. Tambahkan skrip (dipaling bawah) berikut:
nameservers 192.168.2.1 (gateway internet)lalu save file tadi.
nameservers 8.8.8.8
D. Setting ip_forward
ip_forward berfungsi untuk meneruskan paket dari client agar bisa mengakses internet.
1. Masukkan perintah “nano /etc/sysctl.conf”.
2. Hapus tanda # di bagian #net.ipv4.ip_forward=1 menjadi net.ipv4.ip_forward=1
3. Save file tadi.
4. Cek apakah ip_forward sudah aktif atau belum dengan perintah nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forward.
5. Jika muncul angka 1, berarti ip_forward sudah aktif. Jika muncul angka 0, maka ip_forward belum aktif.
6. Jika value ip_forward adalah 0, aktifkan dengan perintah echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward. Cek kembali dengan nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forward, jika berubah menjadi 1 artinya ip_forward berhasil diaktifkan.
E. Mengaktifkan iptables
1. Masukkan perintah berikut;
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE [Enter]2. Kemudian cek dengan iptables –t nat –n –L.
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth1 –j MASQUERADE [Enter]
Note: Konfigurasi IPTables diatas akan hilang jika PC Server kita restart, maka untuk mencegah IPTables hilang saat komputer di restart kita harus membuat agar script IPTables di load otomatis saat komputer dinyalakan (boot).
Caranya yaitu sebagai berikut.
1. Ketik perintah nano /etc/rc.local
2. Taruh script IPTables sebelum exit 0 sehingga seperti berikut :
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth1 –j MASQUERADE
exit 0
Satu lagi. Untuk membuat konfigurasi yang telah kita lakukan pada PC Server dapat berjalan dengan baik maka kita harus melakukan restart dengan menggunakan perintah reboot.
Setelah PC Server telah kita restart maka kita lakukan Uji koneksi dengan perintah ping.
# ping 192.168.2.1 (IP gateway internet)
# ping yahoo.com
0 Komentar untuk "Konfigurasi PC Router Menggunakan Debian 5"